Haruskah Ku Jual Ginjal Untuk Melunasi Hutang-hutang Keluarga ?
By Unknown - Senin, 02 September 2013

Yth. dr.Andre (nama disamarkan)
Perkenalkan saya Iwan P (nama disamarkan) tinggal di Madiun. Saat ini saya sedang mengalami kesulitan dana yang untuk saya dan keluarga sangat berat.
Saya sudah coba browsing dan sangat tertarik untuk mohon bantuan melalui AndreCenter (nama disamarkan) untuk menyampaikan niat saya ini.
Mohon untuk bisa disampaikan kepada para pasien dr.Andre, teman-teman dokter dan pengunjung web ini, bahwa…
Saya berniat untuk menjual organ tubuh saya demi menghidupi istri dan anak saya yang saat ini kami sangat kesulitan dengan beban keluarga yang terasa sangat berat. Saya siap menjual organ tubuh saya apa saja mata, hatu, sumsum tulang, ginjal atau yang lainnya.
Usia saya 35 tahun, bebas alkohol, bebas narkoba, siap diuji secara medis untuk menentukan kelayakan organ tubuh saya. Seandainya ada yang membutuhkan dan berniat membeli organ tubuh saya, silahkan menghubungi Hp saya 0856 5562 0xxx.
Demikian harapan dan niat saya. Saya berharap untuk segera mendapat bantuan dari pengunjung web ini atau komunitas AndreCenter lainnya.
Terima Kasih
Begitulah isi surat diatas dimana seseorang yang sedang mengalami kesulitan ekonomi ingin menjual salah satu organ tubuhnya yaitu ginjal agar kesulitan ekonominya bisa teratasi. Hal yang sama saat ini juga saya alami, saya yang merupakan anak pertama dari 5 bersaudara harusnya bisa menjadi kebanggaan untuk keluarga terutama untuk ibu dan adik-adik. Namun saya malah membuat mereka malu dan susah dikarenakan usaha keluarga yang saya jalankan gagal total yaitu membuka usaha Warung Internet, dan ditambah lagi saya yang tidak kunjung menyelesaikan kuliah saya.
Usaha keluarga yang saya dirikan dari uang tabungan orang tua saya habis tidak tersisa dan kini saya malah menambah susah keluarga dengan hutang di bank yang bagi saya sangat besar yaitu 500 juta rupiah, sungguh nominal yang sangat besar bagi saya. Gaji saya yang hanya bekerja sebagai Entry Data di Loan Factory Micro Jakarta hanya cukup untuk makan saya, ibu dan adik-adik saya sebesar 1,5 juta, bahkan masih kurang dikarenakan saya harus membayar tagihan bank setiap bulannya sebesar Rp. 2.870.000 selama 60 bulan. Yang membuat saya sangat sedih adalah harus melihat ibu saya hutang sana sini dan saya pun harus meminjam sejumlah uang kepada teman-teman saya yang mereka butuh untuk keperluan mereka.
Sehingga sekarang ini saya dan keluarga harus gali lubang tutup lubang untuk memenuhi kebutuhan hidup kami dan juga agar rumah tempat kami tinggal tidak disita bank. Saya sendiri juga tidak tahu apakah saya bisa melunasi hutang-hutang saya yang sudah menumpuk disana-sini, dan apa saya bisa mengembalikan uang tabungan orang tua saya. Dengan usia saya yang sudah menginjak 28 tahun dan hanya berijasahkan SMA sangatlah sulit bagi saya bisa menyelesaikan hutang-hutang saya.
Sehingga pada suatu waktu tanpa saya sengaja melihat daftar harga organ tubuh untuk di perjual belikan. Melihat daftar tersebut membuat saya tergiur dan berpikir untuk menjual organ Ginjal saya untuk melunasi hutang-hutang saya dan mengembalikan tabungan orang tua saya.
Berikut daftar harga organ tubuh yang dilansir oleh Gizmodo.com:
1. Sepasang bola mata: US$ 1.525 atau sekitar Rp. 14 juta.
2. Kulit kepala: US$ 607 atau sekitar Rp. 5,56 juta.
3. Tengkorak dengan gigi: US$ 1.200 atau sekitar Rp. 11 juta.
4. Bahu: US$ 500 atau seharga Rp. 4,6 juta.
5. Arteri Koroner: US$. 525 atau seharga Rp. 14 juta.
6. Jantung: US$ 119.000 atau sekitar Rp.1,1 miliar.
7. Tangan dan lengan: US$ 385 atau sekitar Rp. 3,5 juta.
8. Hati: US$ 157.000 atau sekitar Rp. 1,4 miliar.
9. Pint darah: US$ 337 atau sekitar Rp. 3,1 juta.
10. Limpa: US$ 508 atau sekitar Rp. 4,6 juta.
11. Usus kecil: US$ 2.519 atau sekitar Rp. 23 juta.
12. Perut: US$ 508 atau sekitar Rp. 4,6 juta.
13. Ginjal: US$ 262.000 atau sekitar Rp. 2,4 miliar.
14. Kantung empedu: US$ 1.219 atau sekitar Rp. 11,1 juta.
15. Kulit: US$ 10 atau sekitar Rp. 91.000/inci persegi.
Namun hal diatas urung saya lakukan karena saya masih yakin akan ada pertolongan dari Allah SWT untuk saya dan keluarga. Saya akui selama membuka usaha tersebut saya sangatlah jauh dari Allah SWT. Mungkin kesulitan saya ini merupakan pukulan yang sangat keras bagi saya dari Allah SWT supaya saya kembali kepada-Nya. Saya telah melupakan segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada saya dan keluarga, saya tidak bersujud kepada-Nya, saya sombong, saya angkuh, dan terlalu percaya diri dengan kemampuan diri saya bahwa saya bisa sukses. Sementara ini mungkin itu hikmah yang saya ambil dari kesulitan saya dan keluarga bahwa Allah SWT masih mencintai saya dan keluarga dengan memberi kesulitan ini. Sehingga kini perlahan-lahan saya mulai kembali kepada-Nya, bersujud kepadanya dan merendahkan diri saya serta iklas apabila harus malu, dibicarakan, dipandang sebelah mata dan bahkan dihina.
Hal tersebut diatas mungkin bisa saja saya lakukan apabila nanti keadaan sudah sangat terpaksa untuk saya dan keluarga sehingga saya harus menjual Ginjal yang saya punya.
Hal tersebut diatas mungkin bisa saja saya lakukan apabila nanti keadaan sudah sangat terpaksa untuk saya dan keluarga sehingga saya harus menjual Ginjal yang saya punya.
Melalui blog ini saya ingin meminta maaf kepada orang tua saya, teman-teman saya yang harus repot karena masalah saya dikarenakan uang yang saya pinjam. Saya berharap bisa secepatnya mengembalikan semua yang saya pinjam.
Melalui blog ini pula saya bermaksud meminta doa dan dukungan kepada teman-teman dan juga para blogger agar masalah saya cepat selesai.
Melalui blog ini pula perkenankan saya untuk meminta sedikit bantuan dari teman-teman dan blogger dengan memberikan seiklasnya sedikit rejekinya melalui rekening saya berikut:
Nama Bank : Bank BCANo. Rek : 0662686326Cabang : Harapan Indah
Besar harapan saya untuk keiklasan teman-teman dan para rekan blogger dapat membantu saya keluar dari permasalahan saya. Sebenarnya hal ini tidak ingin saya lakukan dengan meminta selayaknya pengemis dijalanan dan membuat saya sedih dan malu atas hal ini. Namun saya juga tidak ingin ibu saya terus-terusan malu harus hutang sana-sini sehingga malah membuat hutang semakin banyak.
Semoga teman-teman selalu dekat dan tidak jauh dari Allah SWT sehingga jangan sampai mengalami kesulitan hidup seperti yang saya alami. Tetaplah selalu bersujud kepada-Nya, tidak sombong, tidak angkuh dan takabur apalagi kufur nikmat. Dan apabila ada teman-teman yang mengalami hal yang sama tetaplah berbaik sangka kepada Allah SWT karena bagaimanapun juga hidup ini kita yang jalankan dan kita juga yang memutuskan kemana arah dan tujuan kita. Serta harus percaya pertolongan Allah SWT pasti datang yang kita sendiri tidak tahu dari arah mana dan melalui siapa pertolongan Allah itu akan datang. Amin Ya Robbal Allamin..!
Atas perhatian, dukungan dan bantuan dari teman-teman saya ucapkan banyak terima kasih. Semoga bantuan teman-teman dibalas oleh Allah SWT dengan berlipat-lipat ganda dan diberikan kebahagian hidup didunia dan diakhirat. Amin...!
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Haruskah Ku Jual Ginjal Untuk Melunasi Hutang-hutang Keluarga ?"